KAWALIAN DI TATAR SUNDA

Buat Muslim

أسلم تسلم

Buat Non Muslim

السلام على من اتبع الهدى

Minggu, 17 April 2022

ILMU SHOROF

ILMU SHOROF

Pertemuan 1

Pengertian Ilmu shorof

Ilmu shorof adalah ilmu yang membahas tentang perubahan bentuk kalimat dari satu bentuk kepada bentuk yang lain untuk mengejar suatu makna.

Perubah bentuk yang dimaksud meliputi:

1.        fi’il madli        : bentuk kalimat yang menunjukan kepada pekerjaan yang telah lampau

2.        fi’il mudhore   : bentuk kalimat yang menunjukan kepada pekerjaan yang sedang atau akan terjadi

3.        mashdar          : bentuk kalimat yang menunjukan kata yang tidak terikat waktu (pekerjaan yang dibendakan) seperti: pertolongan,

4.        isim fa’il          : bentuk kalimat yang menunjukan kepada pelaku suatu pekerjaan (subjek)

5.        isim maf’ul      : bentuk kalimat yang menunjukan kepada penerima akibat dari suatu pekerjaan

6.        fi’il amar         : bentuk kalimat yang menunjukan kata perintah

7.        fi’il nahyi        : bentuk kalimat yang menunjukan kata larangan/cegahan

8.        isim zaman      : bentuk kalimat yang menunjukan waktu dari sebuah pekerjaan

9.        isim makan      : bentuk kalimat yang menunjukan kata tempat dari sebuah pekerjaan

10.    isim alat           :    bentuk kalimat yang menunjukan alat dari sebuah pekerjaan

Secara garis besar, waktu dari sebuah pekerjaan meliputi:

1.      masa lalu

2.      masa sekarang

3.      masa yang akan datang 

Pertemuan 2

Pembagian-pembagian dalam ilmu shorof

Secara singkat

1.      Ada Tsulatsi dan Ruba’i

2.      Ada Salim dan Ghoer salim

3.      Ghoir salim, ada mudlo’af, mu’tal dan mahmuz

Penjelasan dan perinciannya

A.    dilihat dari jumlah huruf asal dan huruf zaidah (penambah)

1.      Tsulasi

o   Mujarod

o   Majiz Fih

  1. Ruba'i

o   Mujarod

o   Mazid Fih

B.     dilihat dari jumlah huruf pembentuk fi’il dari sisi salim dan ghoer salim

1.      SALIM

o   Bentuk fi’il yang huruf-huruf pembentuknya selamat dari mudho'af, mu'tal dan mahmuz

2.      GHOIR SALIM

o   Bentuk fi’il yang huruf-huruf pembentuknya mengandung huruf tadl’if/mudho'af, mu'tal dan mahmuz

 

2.1.     Mudlo'af, yaitu fi’il yang pada bentuknya terdapat huruf ganda atau berulang.

2.1.a.      Tsulasi, yaitu fi’il yang pada bentuknya terhadap huruf ganda pada ‘ain fi’il dan lam fi’il.

Misalnya : مَدَّ اصله مَدَدَ

Terdapat pengulangan huruf dal (د)

 

2.1.b.      Ruba'i, yaitu fi’il yang pada bentuknya terdapat huruf yang berulang, yaitu huruf pada ‘fa fi’il diulang kembali pada lam fi’il pertama, dan huruf pada ‘ain fi’il diulang kembali pada lam fi’il kedua.

Misalnya : زَلۡزَلَ

Terdapat pengulangan huruf dal (ز ل)

Pertemuan 3

2.2.     Mu'tal

2.2.a.      Mu'tal Fa (Bina Mitsal)

2.2.b.      Mu'tal 'Ain (Bina Ajwap)

2.2.c.      Mu'tal Lam (Bina Naqis)

2.2.d.     Mu'tal Fa jeung Lam (Bina Lafif Mafruq)

2.2.e.      Mu'tal 'Ain jeung Lam (Bina Lafif Maqrun)

Penjelasannya:

·         Yang dimaksud dengan fi’il mu’tal yaitu fi’il yang pada bentuknya terdapat salah satu atau sekumpulan huruf ‘ilat yang tiga yaitu (Wau dan Ya serta Alif)

o    Mu'tal Fa (Bina Mitsal) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada posisi fa fi’il

Misalnya:

o    Mu'tal 'Ain (Bina Ajwaf) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada posisi ‘ain fi’il

Misalnya:

o    Mu'tal Lam (Bina Naqis) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada posisi lam fi’il

Misalnya:

o    Mu'tal Fa jeung Lam (Bina Lafif Mafruq) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada posisi fa fi’il dan lam fi’il

Misalnya:

o    Mu'tal 'Ain jeung Lam (Bina Lafif Maqrun) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada posisi ‘ain fi’il dan lam fi’il

Misalnya: