Nabi dan Agama

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين

والصلاة والسلام على سيد المرسلين محمد

وعلى آله وصحبه اجمعين

اما بعد

Saya mengalami apa yang Pak Masodeq alami, saya juga mengalami apa yang Bu Lia Eden alami. Ketika ada Hatif (suara tanpa raga), suara yang terasa bagaikan suara hati, tetapi saya tahu suara hati saya sendiri, maka kuyakini bahwa ini adalah suara di alam ruh. suaranya bisa menjadi suara siapa saja, karena memang berlaku untuk semua orang yang masih hidup, atau memang sudah meninggal namun kita mengenalnya.

Suara tersebut terkadang seakan menyuruh kita untuk melakukan sesuatu, yang kadang bertentangan dengan ajaran agama yang diyakini, oleh karena, mereka-mereka yang sudah meninggal tidak terkena hukum untuk menjalankan syari'at, kadang mereka menjadi pengganggu bagi keyakinan kita yang tentunya al-quran lah yang menjadi pedoman hidup agar tetap hidup.

Bilakah mereka yang sudah meninggal Alloh jadikan malaikat, maka mereka akan menunjukkan (memberitahukan) akan kebaikan, seandainya mereka dijadikan iblis, maka mereka akan menunjukkan (memberitahukan) akan keburukan dan bahkan seakan memaksa agar kita melakukannya. Bagaimana sikap kita sebagai manusia yang masih hidup? kita tetap harus berpijak pada syari'at. syari'at yang mana?

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاء رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلا صَالِحًا وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

(al-kahfi ayat 110)

bagaimana dengan syari'at nabi-nabi sebelumnya? ajaran agama itu adalah estafet, sebelum Nabi Muhammad SAW, itu ada Nabi Isa. Nabi Isa ketika ditanya oleh Alloh SWT: 

وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ

QS. Al-Maidah : 116

"Tatkala Alloh berkata: Wahai Isa putra Maryam, apakah engkau berkata kepada manusia, "jadikan aku dan ibuku berdua tuhan selain Alloh", Nabi Isa berkata, maha suci Engkau, aku tak berhak untuk mengatakannya. Bilakah aku pernah mengatakannya, maka Engkau mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku, sementara aku tidak mengetahui apa yang ada pada-MU. Sesungguhnya engkau mengatahui hal yang ghaib."

Bagaimana dengan ruh? -QS. Al-Isro : 85-

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا 

Bagaimana ketika disuruh untuk membuat agama baru?

-QS. Ali Imron : 67

مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Nabi Ibrahim buka yahudi bukan nasrani, tetapi murni muslim

Muslim artinya (berserah diri kepada Alloh)

Bagaimana ketika disuruh untuk mengaku sebagai Nabi Isa?

-ilustrasi, Nabi Khidir menjelma menjadi kucing, maka kita menghukumi bahwa itu kucing. dan beliau tidak terkena hukum shalat karena menjadi kucing-

Ketika, kita dirasuki (katakan seperti itu) ruh nabi isa? apakah kita ingat siapa kita? saya adalah saya, saya adalah hamba Alloh yang saya tahu.

-konon, Nabi Isa akan diturunkan melalui saya- Nabi Isa manusia yang belum meninggal namun diangkat oleh Alloh dan akan diturunkan kembali, dan saya tetaplah saya.

Anda tahu? Ash-habul kahfi tidur selama 309 tahun. -diangkat oleh alloh, namun ditempatkan di dalam goa, -katakanlah seperti itu-

Terus ajarannya bagaimana? QS. Al-kahfi : 14 - 15

نحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا

sembahlah Alloh yang Satu.

Satunya bukan karena menyatu

tetapi satu yang memang satu.

Wassalam.